Malta: Negara Bersejarah di Tengah Laut Mediterrania
Malta: Negara Bersejarah di Tengah Laut Mediterrania
Negara kepulauan kecil Malta
terletak di tengah-tengah Laut Mediterrania dan terdiri dari tiga pulau utama:
Malta, Gozo, dan Comino. Meskipun negara ini kecil, Malta memiliki sejarah
panjang dan kaya, serta memiliki banyak tempat wisata menarik. Selain itu,
Malta juga memiliki ekonomi yang kuat dan stabil, sehingga menjadi salah satu
negara terkaya di Uni Eropa.
Sejarah dan Budaya
Sejarah Malta dimulai pada zaman
prasejarah ketika penduduk asli, yang dikenal sebagai orang-orang megalitik,
membangun struktur besar dari batu-batu besar, seperti halnya kuil-kuil besar
yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Pada tahun 700 SM, bangsa Fenisia dan
Kartago mulai memperdagangkan barang di Malta dan menggunakannya sebagai tempat
persinggahan dalam perjalanan mereka.
Pada tahun 218 SM, Malta jatuh ke
tangan Romawi dan menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi selama lebih dari 700
tahun. Setelah Kekaisaran Romawi runtuh, Malta diperintah oleh bangsa Arab
selama 200 tahun sebelum dikuasai oleh bangsa Norman pada abad ke-11. Pada abad
ke-16, Malta diberikan kepada Kesatria Ordo St. Yohanes yang terkenal sebagai
pejuang melawan Ottoman dan menjadi kekuatan militer yang kuat di Mediterania.
Kota Tua Valleta, Malta |
Pada abad ke-19, Malta menjadi koloni
Inggris dan tetap menjadi wilayah Inggris hingga kemerdekaannya pada tahun
1964. Dalam Perang Dunia II, Malta menjadi pusat strategis dalam pertempuran
Mediterania dan mendapat penghargaan George Cross atas keberaniannya dalam
menghadapi serangan Jerman. Pada tahun
1964, Malta merdeka dari Inggris dan menjadi republik pada tahun 1974.
Sekarang, Malta adalah sebuah republik parlementer dan menjadi anggota Uni
Eropa sejak tahun 2004
Bahasa resmi di Malta adalah
bahasa Malta dan Inggris. Selain itu, terdapat juga beberapa bahasa minoritas
seperti Italia dan Arab yang umum digunakan. Malta memiliki kebudayaan yang
beragam, dengan pengaruh dari berbagai peradaban yang pernah tinggal di sana.
Ada banyak festival yang diadakan setiap tahun, termasuk Carnival, Easter Week,
dan Festival of St. Paul's Shipwreck. Makanan Malta terkenal dengan pengaruh
Sisilia dan Mediterania. Beberapa hidangan tradisional Malta antara lain:
Pastizzi, sejenis pastry yang
diisi dengan keju atau daging
Lampuki Pie, pai ikan yang dibuat
dari ikan lampuki yang terkenal di Malta
Timpana, sejenis pai pasta dengan
saus tomat, daging, dan keju.
Pariwisata dan Ekonomi
Malta memiliki banyak tempat
wisata menarik yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Beberapa
tempat wisata yang populer di Malta termasuk:
Kota Valletta: Kota bersejarah
yang terletak di pantai timur laut Malta dan dianggap sebagai salah satu kota
terindah di Eropa.
Megalithic Temples: Bangunan
megalitik kuno yang ditemukan di seluruh Malta dan Gozo, dan merupakan situs
warisan dunia UNESCO.
Blue Lagoon: Teluk kristal biru
yang terletak di antara Malta dan pulau Comino, dan menjadi salah satu tempat
wisata paling populer di Malta.
Gozo, sebuah pulau kecil di
sebelah utara Malta yang memiliki banyak pantai indah, serta Ggantija, sebuah
kuil megalitikum yang sudah ada sejak 3600 SM.
Mdina, sebuah kota tua yang
dijuluki sebagai "The Silent City" karena penggunaan kendaraan
bermotor yang sangat terbatas di dalam kota.
Hagar Qim dan Mnajdra, dua
kompleks kuil pra-sejarah yang terletak di pantai selatan Malta.
Blue Lagoon |
Perekonomian Malta bergantung
pada beberapa sektor seperti pariwisata, perbankan, dan manufaktur. Pariwisata
menjadi sektor yang paling dominan dalam perekonomian Malta. Kepulauan Malta
dan Gozo menjadi destinasi wisata populer dengan pantai-pantai indah, bangunan
bersejarah, serta keindahan alamnya yang menakjubkan. Dalam beberapa tahun
terakhir, sektor pariwisata menjadi penyumbang utama dalam perekonomian Malta
dengan memberikan kontribusi sekitar 25% dari total GDP.
Selain sektor pariwisata, sektor
perbankan juga menjadi sektor yang penting dalam perekonomian Malta. Malta
memiliki sektor perbankan yang sangat kuat dengan lebih dari 20 bank
internasional yang beroperasi di negara ini. Hal ini membuat Malta menjadi pusat
keuangan yang penting di wilayah Mediterania.
Kesimpulan
Malta mungkin kecil, namun
memiliki sejarah panjang dan kaya, serta memiliki banyak tempat wisata menarik.
Selain itu, ekonomi Malta yang kuat dan stabil membuatnya menjadi salah satu
negara terkaya di Uni Eropa. Dengan keindahan alamnya dan budaya yang unik,
Malta layak menjadi tujuan wisata yang menarik bagi siapa saja yang mencari
pengalaman baru.
Sumber:
"Malta." Encyclopædia Britannica. Encyclopædia
Britannica, Inc., n.d. https://www.britannica.com/place/Malta
"Malta". Visit Malta, https://www.visitmalta.com/en/home.
"Malta Economy: Facts, Figures, and Analysis".
FocusEconomics, https://www.focus-economics.com/countries/malta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Malta#/media/Berkas:Flag_of_Malta.svg